Mobil Maupun Motor Makin Banyak Dan Kota Bandung Makin Macet

Industri otomotif yang terus berkembang pesat dan Indonesia dikabarkan telah menjadi salah satu target pasar dari produk-produk otomotif baik yang berasal dari Amerika, Eropa maupun Asia tentu konsekwensinya adalah semakin padatnya lalu lintas dan sebelumnya kemacetan dijalan raya hanya identik dengan kota Jakarta maka kini hampir semua kota-kota besar di Indonesia mengalami hal yang sama termasuk Bandung, kota yang menjadi tempat belajarku dan rekan-rekan seperjuangan di Universitas Padjajaran.

kemacetan lalu lintas dikota bandung

Pada jam-jam sibuk dan akhir pekan, kita tak bisa memastikan waktu dari dan kesuatu tujuan karena dijalan-jalan protokol dikota Bandung dipenuhi oleh kendaraan roda dua dan empat dimana hampir seluruhnya didominasi oleh hasil karya orang Jepang. Bagaimana dengan industri otomotif nasional?

Ah, itu nanti saja kita bahas karena pada tulisan saya kali ini memang lebih fokus pada kemacetan lalu lintas kota Bandung yang kian parah. Konsekwensi dari naiknya perekonomian nasional dimana kini jumlah masyarakat yang mampu memiliki kendaraan pribadi semakin meningkat namun disisi lainnya orang yang tak mampu memiliki mobil atau motor juga harus menikmati macetnya jalan raya diibu kota propinsi Jawa Barat yang juga sering disebut sebagai Paris van Java ini. Tidak adil memang namun itulah realita dari kami-kami warga Bandung.

Bandung selain memiliki udaranya yang sejuk juga menyimpan sejuta kenangan karena sejak jaman perjuangan, kota ini menjadi salah satu tempat tinggal favoritnya para pendatang dari negeri Belanda hingga meletuslah sebuah peristiwa yang akan dikenang sepanjang masa yakni Bandung Lautan Api. Alat transportasi publik diwilayah pulau Jawa bagian barat ini termasuk memadai namun sebagai salah satu kota transit tentu saja jalanan kota Bandung tak hanya dipenuhi oleh mobil-mobil pribadi miliki warga Bandung sebab mereka yang datang sekedar untuk menghabiskan akhir pekan juga menjadi berpotensi menjadi penyebab macetnya kota kembang.

Perkembangan Otomotif di Bandung Masa Lalu dan Kini

Sama seperti diwilayah lainnya, perkembangan otomotif di Bandung cukup pesat. Jika pada zaman dulu hanya terlihat beberapa mobil saja dan bahkan becak maupun andong masih menjadi alat transportasi utama namun kini sudah sangat jauh berbeda dimana setiap mobil maupun motor baru yang diluncurkan di Indonesia sudah pasti akan diburu oleh warga Bandung yang memiliki kocek yang berkecukupan. Semua ini tentu saja berdampak pada kemacetan lalu lintas seperti yang sudah saya katakan diatas.

Tak hanya mobil-mobil buatan Jepang saja seperti Honda, Toyota, Suzuki, Nissan maupun Daihatsu saja yang wara-wiri dijalanan kota Bandung namun kerap mobil Eropa dan Amerika juga mengiringi jam-jam sibuk disetiap ruas jalan raya kota Bandung. Bahkan seperti Honda HR-V yang menurut berita katanya adalah mobil terbaru dari Honda juga mulai terlihat walaupun jumlah tak sebanding dengan mobil Honda lainnya seperti CR-V, Jazz, Mobilio RS maupun Freed.

Pemerintahan Jawa Barat sendiri terus berupaya untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi dikota Bandung walaupun upaya tersebut belum mampu menyelesaikan permasalahan yang diakibatkan oleh lajunya industri otomotif global. Sebagai Mahasiswa tentu saja kami harus mengestimasi waktu keberangkatan dari tempat tinggal menuju kampus sebab jika salah mengestimasi lamanya waktu perjalanan maka sudah bisa dipastikan bahwa kami akan terlambat mengikuti jadwal rutin dikampus sebagai seorang Mahasiswa tentunya. Masalah macet ini memang bukan hanya terjadi di Indonesia namun dibelahan dunia lainnya juga merasakan hal yang sama dan ini merupakan imbas dari sebuah teknologi.

Related Posts: